Prasasti Gajah Mada
Prasasti ini menyebut nama Mpu Mada, mahapatih kesohor kerajaan Majapahit pada abad keempat belas.Tak sekadar itu, para ahli bahkan menilai sang panglima inilah yang mengeluarkan prasasti, yang biasanya hanya dikeluarkan oleh para raja. Ini menandakan betapa pentingnya posisi Gajah Mada di dalam kerajaan hingga diberi izin mengeluarkan prasastinya sendiri. Karena alasan-alasan itulah prasasti ini disebut sebagai prasasi Gajah Mada. Gajah Mada adalah panglima perang andalan raja yang terkenal dengan Sumpah Palapa yang dijadikan simbol persatuan nusantara.
Para ahli menilai prasasti ini sebagai prasasti terbaik dari era Majapahit karena ditulis dalam bidang yang halus dan bisa terbaca dengan jelas. Prasasti semasa lainnya kebanyakan sudah sulit terbaca. Penulisannya bersifat resmi dengan pencatatan tanggal dan kronologis yang cukup lengkap. Prasasti ini menyebut upaya Gajah Mada mendirikan caitya atau bangunan suci bagi para brahmana tertinggi Siwa dan Buddha. Pembangunan ini ditujukan untuk sanak saudara dari mereka yang telah setia dan sebagai wujud perbuatan baik yang dilakukan Sang Rakryan Mapatih atau Gajah Mada.
Pembuat : Tidak Diketahui | ||
Tahun Pembuatan : Abad 14 Masehi | ||
Bahasa : Jawa Kuno | ||
Bahan : Batu | ||
Jenis : Arkeologi | ||
Nomor Inventaris : D.111 | ||
Lembaga : Museum Nasional Indonesia |
Topik keterkaitan
Beberapa topik yang terkait dengan data tersebut