Prasasti Kanjuruhan
Prasasti ini ditemukan di tiga lokasi terpisah, di Malang, kota sejuk di Jawa Timur. Isinya menerangkan kerajaan Hindu pertama di Jawa Timur dengan raja bergelar Gajayana pada abad kedelapan beserta silsilahnya. Syahdan sang raja meminta para brahmana untuk menggantikan arca Agastya yang tadinya berbahan kayu cendana menjadi arca berbahan batu lengkap dengan bangunan suci yang didedikasikan untuk Agastya, resi atau brahmana penting dalam tradisi Hindu ini. Saat selesai, upacara besar dilangsungkan dan raja memberikan berbagai macam hadiah.
Prasasti ini sebagaimana prasasti yang sezaman atau setelahnya, memang menggunakan Bahasa Sansekerta. Tapi yang menarik, prasasti ini ditulis dengan aksara Jawa Kuna alias huruf Kawi. Aksara inilah yang kemudian terus berkembang menjadi aksara Jawa modern yang kita kenal seperti sekarang.
Pembuat : Tidak Diketahui | ||
Tahun Pembuatan : 760 Masehi | ||
Bahasa : Sanskerta | ||
Bahan : Batu | ||
Jenis : Arkeologi | ||
Nomor Inventaris : D.113 | ||
Lembaga : Museum Nasional Indonesia |
Topik keterkaitan
Beberapa topik yang terkait dengan data tersebut